Apakah mungkin membuat ojol menjadi decentralized?
Beberapa hari, kebelekang terjadi demo para driver ojek online dikarenakan masalah tarif yang tidak adil dari aplikator. Namun di facebook ada yang mengajukan ide "Kenapa driver ojol tidak membuat aplikasi sendiri, karena sudah tersedia beberapa aplikasi yang open source". Terlepas dari pro dan kontra dari isi komen tersebut, jika dipikir-pikir itu adalah suatu ide yang menarik. Ini gambal saya ambil dari grup cypto yang merepost, karena saya tidak menemukan post asli.
Kemudian lanjut pada grup crypto yang menggugah kembali postingan tersebut supaya ojol ini bisa memanfaatkan open source, decentralized dan p2p. Sebelum lebih lanjut ada baiknya mengetahui ketiga istilah ini.
https://www.facebook.com/share/p/Kvp91QXMgwMd9G39/?mibextid=oFDknk
Open Source, Kode program dari perangkat lunak atau aplikasi tersedia secara terbuka untuk umum. Siapa saja bisa mengakses, mempelajari, mengubah, dan mendistribusikan kode tersebut.
Decentralized, Kontrol dan kekuasaan tidak terpusat pada satu titik atau entitas. Dalam sistem terdesentralisasi, kekuasaan atau data didistribusikan di banyak tempat atau di antara banyak orang, bukan dikendalikan oleh satu pihak saja.
P2P (Peer-to-Peer), Jaringan di mana setiap pengguna (peer) dapat berinteraksi langsung dengan pengguna lain tanpa perlu melalui server pusat. Misalnya, dalam jaringan P2P, setiap komputer bisa berfungsi sebagai klien dan server sekaligus, berbagi file atau informasi langsung satu sama lain.
Setelah mengetahui ketiga istilah tersebut, hal ini yang saya bayangkan. Jadinya kita tidak perlu membuat aplikasi dari nol, tiggal menggunakan kode yang sudah ada di github, Dan untuk pembauarannya kita menggunakan blockhain agar terdenstralisasi. Untuk p2p saya masih kesulitan untuk memasukannya (mungkin yang dimaksud p2p dalam blockhain).
Kita lihat contoh, apakah ada orang lain yang membuat ini sebelumnya?
https://wiki.p2pfoundation.net/Lazooz
La’Zooz adalah aplikasi ride-sharing berbasis cryptocurrency yang menggunakan token bernama Zooz dan beroperasi di atas blockchain Bitcoin. Diluncurkan di konferensi Inside Bitcoins di Tel Aviv, La’Zooz mengadopsi mekanisme "proof-of-movement," di mana pengguna dapat memperoleh token Zooz dengan berkendara lebih dari 20 km/jam atau dengan berkontribusi dalam pengembangan aplikasi.
Namun, sayangnya tidak ada perkembangan dari project ini. Bahkan webnya sudah tidak bisa diakses lagi.
Jadinya, secara ide saya akui ini memang sangat bagus, tetapi secara praktek ini hal yang sulit untuk dilakukan. Jika mengikuti iealisme sangat sulit untuk dilaksanakan, bukannya tidak mungkin ide ini bisa dieksekusi. Karena hal ini tidak bisa dilakukan oleh seseorang saja, butuh kekompakan antara pengembang, mitra dan pengguna yang bisa diajak bekerja sama untuk melaksanakan ide ini.
Posting Komentar untuk "Apakah mungkin membuat ojol menjadi decentralized?"