Belajar Blockchain, Smartcontract Dan Web3: Hari Ke 4, Apa itu smartcontract?

 

Apa Itu Smart Contract?

    Smart contract, atau kontrak pintar, adalah evolusi dari kontrak tradisional. Kontrak tradisional adalah perjanjian antara dua atau lebih pihak yang menetapkan hak dan kewajiban masing-masing. Namun, dalam prakteknya, kontrak tradisional sering kali bisa diingkari atau dilanggar. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti perselisihan hukum, kerugian finansial, dan ketidakpastian.

    Smart contract hadir sebagai solusi untuk mengatasi masalah-masalah ini dengan memanfaatkan teknologi blockchain. Blockchain adalah sistem yang terdesentralisasi, transparan, dan aman, yang memungkinkan semua pihak dalam transaksi untuk memiliki salinan data yang sama dan tidak bisa diubah.

    Contohnya seperti ini, katakanlah di dunia nyata kita meminjamkan uang kepada seseorang. Pada dasarnya itu dalam bentuk perjanjian antara dua pihak antara si peminjam dan si pemberi pinjaman, biasanya hal yang paling rentan pada kasus hutang itu si peminjam sering kali untuk melanggar janjinya. Dalam hal ini kita bisa updgrade dalam smartcontract, jadinya kita buat dalam bentuk kode-kode nantinya dalam isinya akan terdapat kondisi-kondsi yang akan berkonsikuensi kepada dua pihak.

Bagaimana Smart Contract Bekerja?

    Smart contract adalah program komputer yang dieksekusi secara otomatis saat kondisi tertentu terpenuhi. Kondisi ini ditentukan dalam kode program saat smart contract dibuat. Misalnya, jika seorang pembeli membayar sejumlah uang tertentu, maka smart contract akan otomatis mengirimkan barang yang dibeli kepada pembeli tersebut. Semua ini dilakukan tanpa campur tangan pihak ketiga, seperti bank atau notaris.

Keunggulan Smart Contract:

Transparansi

Semua pihak yang terlibat memiliki akses yang sama terhadap data kontrak dan dapat memverifikasi transaksi secara langsung.

Keamanan

Karena smart contract menggunakan teknologi blockchain, data yang disimpan sulit untuk dimanipulasi atau diubah oleh pihak yang tidak berwenang.

Efisiensi 

Proses otomatisasi mengurangi kebutuhan akan perantara dan mempercepat penyelesaian transaksi.

Biaya Rendah 

Dengan mengurangi atau menghilangkan kebutuhan akan pihak ketiga, smart contract dapat mengurangi biaya transaksi.

Dengan kelebihan-kelebihan tersebut, smart contract menjadi salah satu teknologi yang revolusioner dalam dunia digital, memberikan solusi yang lebih aman, efisien, dan transparan untuk berbagai jenis transaksi.