Memulai Ulang

"Memulai ulang", entah berapa kali kata ini telah diucapkan. Mungkin, ratusan kali atau ribuan kali. Dari dua kata ini berharap untuk memulai dari awal. Berasal dari harapan yang tidak tercapai atau kegagalan yang didapatkan.

Padahal tidak apa-apa gagal dalam suatu hal, yang tidak diperbolehkan gagal karena kemalasan dan kebodohan. Kurasa diri ini sedang melakukan pembenahan terhadap segala sesuatu. Melakukan pembenaran secara sadar maupun tidak. 

Mungkin, sebab "memulai ulang" karena takut terhadap hal yang tidak bisa dihadapi. Karena itu berusaha untuk kabur dari masalah itu. Tidak berusaha untuk menyelesaikannya.

Kabur dari masalah hal yang mudah, tetapi akan selamanya seperti ini. Hidup memang absurd. Setiap orang mempunyai absurd dari pandangannya sendiri.

Camus berkata "Should I kill myself, or have a cup of coffee?". Haruskah aku bunuh diri atau mengambil secangkir kopi?. Untuk menghadapi keabsurdan hidup diperlukan keberanian untuk menerimanya.

Tidak mudah untuk menerima keabsurdan hidup. Langkah awal untuk melaluinya adalah menerimanya. Selanjutnya dibutuhkan keberanian untuk menghadapi keabsurdan.

Entah ada makna ataupun tidak ada dalam hidup, tetapi beranilah untuk menghadapi keabsurdan itu.