Masalah Finansial
Setelah hidup selama 21 tahun di dunia ini, mengerti juga bahwa finansial berpengaruh besar dalam hidup seseorang. Pada era post modern, manusia cenderung matrealis. Matrelisme merupakan suatu paham bahwa yang sesuatu benar-benar ada adalah materi. Karena itu hidup pada era ini sangat perlukan sekali untuk bertahan hidup dengan material.
Sebagai seorang
pengangguran yang tidak mempunyai penghasilan tetap, sangat dapat mengerti
bahwa finansial merupakan salah satu masalah yang harus dihadapi.
Masalahnya
terdapat pada tidak adanya pemasukan /penghasilan atau tidak mencukupi yang nantinya akan
digunakan untuk dipakai bertahan hidup (kebutuhan primer).
Kita buat
sebuah gambaran agar lebih dipahami, ibaratnya gelas adalah kita, sedangakan
air didalamnya adalah material untuk memenuhi kebutuhan kita. Jika air itu
cukup, maka kebutuhan akan material akan terpenuhi. Begitu pun sebaliknya, jika
itu tidak terpenuhi natinya akan potantang-potenteng mencari cara agar terpenuhi.
Untuk gambaran
mendapatkannya. Air itu bisa didapatkan dimana-mana, tergantung dari kita. Bisa
didapatkan melalui dispenser yang tersedia, bisa dari keran, bisa dari botol
dan semacamnya. Pastinya air yang ingin kita minum ini bersih dan bakteri-bakteri
didalamnya mati. Kalo nggakm nantinya kita akan sakit perut.
Permasalah
ini letaknya pada, bagaimana untuk mencari air yang bisa untuk diminum?
Kebanyakan dari mempunyai masalah finansial tidak punya pengetahuan dalam hal
itu.
Akan saya buat urutan apa saja masalah yang harus diperbaiki oleh seseorang yang memiliki masalah finansial.
- Terbatas infomasi akan apa saja hal-hal yang bisa menghasilkan uang.
- Terbatas dalam melakukan suatu hal.
- Buruknya dalam pengelolaan uang.
- Terlalu nyaman terhadap kondisi.
- Tidak mau belajar.
Posting Komentar untuk "Masalah Finansial"