Belajar Cara Belajar Dalam 5 Langkah
1. Belajar Cara
Belajar
Agar kegiatan belajar kembali dalam kendali kita, sehingga dapat dilalukan
dengan kesadaran penuh.
Sehingga kita dapat menghindari kesalahan cara belajar yang bisa membuat frustasi dan gampang menyerah, seakan-akan tidak berujung pada hasil yang kita inginkan.
Ketika kita mengerti cara belajar yang
cocok, proses belajar bisa diperbaiki dan hasil belajar bisa lebih baik.
2. Tujuan
Tujuan adalah sesuatu yang kita ingin capai.
Tujuan / purpose adalah tingkat kebahagiaan yang paling tinggi, yang sulit dicapai dan bertahan lama.
Orang Jepang mengenal suatu konsep mencari tujuan hidup yang Bernama
ikigai.
Tidak punya tujuan yang pasti menimbulkan rasa malas dan gagal, termasuk
pada saat belajar.
3. Pola Pikir
Rasa Penasaran
Meningkatkan aktivitas otak di bagian yang Bernama hippocampus.
Hippocampus berfungsi untuk membentuk ingatan baru, karenanya ketika
penasaran, menerima informasi jadi lebih muda dan motivasi belajar menjadi
lebih tinggi.
Mulai Aja Dulu
Mulailah segera, bahkan sebelum kamu siap. Jangan Tunda perkerjaan,
termasuk untuk melakukan kebiasaan yang positif, sekecil apapun itu.
Fokus Terhadap Yang Dapat Dikendalikan
Menurut John Brubaker, praktisi pengembangan diri, ada tiga hal yang
dapat kita kendalikan dalam hidup ini:
Sikap / attitude
Cara menyikapi keadaan.
Proses / process
Cara melaksanakan aktivitas.
Usaha / effort
Cara berstrategi untuk mendapatkan hasil maksimal.
Jangan Menyerah
Tabah membuat kita jadi tidak mudah menyerah ketika usaha.
Menurut Carol Dweck, psikolog, ketabahan dapat diperoleh melalui growth mindset.
Growth mindset adalah pola piker yang menganggap tantangan, rintangan, kritik, dan kesuksesan orang lain bukanlah halangan untuk menjadi sukses.
Malah semua diangfap sebagai kesempatan, pelajaran, dan motivasi untuk
berkembang.
4. Sistem Belajar
Sistem adalah segala sesuatu yang mendukung kita supaya dapat mencapai tujuan.
Menurut Scott Adams, penulis dan komikus, sistem merupakan cara yang dapat kita gunakan untuk mempelajari hal baru dan meningkatkan kemungkinan sukses dalam mencapai tujuan.
Dan sistem harus dapat kita lakukan setip hari atau secara rutin, serta membuat kita senang.
Terlau focus pada tujuan akan membuat kita cepat bosan dan kecewa, karena perubahannya tidak terlihat secara signifikan dalam waktu singkat.
Sebaliknya, dengan fokus pada system, kita bisa merasa puas ketika
berhasil meyelesaikan pencapaian-pencapaian kecil yang bermanfaat untuk meraih
tujuan.
Teori Gaya Belajar
The Learning and Skills Research Center, Inggris, telah mendefinisikan teori gaya belajar sebanyak 71 teori gaya belajar.
Salah satu gaya belajar yang paling popular.
Teori gaya belajar VARK membagi cara belajar ke dalam 4 cara
berdasarkan medianya : visual, audio, reading and writing, dan
kinesthetic.
5. Teknik
Belajar
Cara Menghafal
“Ubah sesuatu yang membosankan jadi lebih menyenangkan dan familier, agar lebih mudah dihafal.” Buku moonwalking with Einstein
Sering mengulang-ulang materi hafa;an dapat membuat materi menempel lebih lama di otak.
Cara belajar seperti ini disebut dengan pengulangan berjeda.
Cara Memahami
Feynman Technique merupakan Teknik belajar dengan cara menjelaskan materi yang telah dipelajari kepada orang lain, yang dikembangkan oleh seorang ilmuwan fisika peraih Nobel Richard Feynman.
Majelaskan ulang materi yang telah dipelajari ke orang lain adalah salah satu cara yang dapat digunakan untuk memastikan tingkat pemahaman terhadap materi.
Menurut Albert Einstein, ahli fisika, indikator kita paham suatu materi dengan baik adalah apabila kita dapat menjelaskan ulang materi tersebut kepada orang lain menggunakan Bahasa sederhana sehingga mudah dimengerti.
Sulit menjelaskan sesuatu kepada orang lain bisa jadi karena kita tidak
benar-benar paham denga napa yang ingin dijelaskan.
Cara Berkonsentrasi
Deep work merupakan aktivitas professional yang dilakukan dalam keadaan konsentrasi penuh dan bebas gangguan, sehingga kemampuan kognitif yang digunakan dapat didorong hingga batasnya.
Kunci dari deep work adalah jauhkan diri dari hal-hal yamg dapat mengganggu konsentrasi.
Supaya hasilnya maksimal, fokus belajar harus dilengkapi dengan fokus beristrirahat.
Menurut buku Essential 20, rata-rata kemampuan berkonsentrasi manusia dewasa asalah selama 20 menit.
Kemampuan berkonsentrasi menjadi lebih baik ketika kita melakukan
aktivitas yang menyenangkan.
Cara Berpikir
Otak hanya akan fokus pada satu masalah atau topik ketika sedang dalam mode focused thingking atau berpikir fokus.
Sama seperti pada deep work, belajar bisa jadi lebih cepat paham ketika kita berpikir fokus.
Berpikir fokus cenderung membatasi kretivitas.
Biasanya otak berada dalam mode diffuse thingking atau berpikir terpencar ketika kita sedang melamun atau rileks.
Pikiran cenderung tidak terpaku hanya pada satu masalah atau topik dan berpindah-pindah ke sana kemari (pikiran lebih luas) ketika kita sedang berpikir terpencar.
Inspirasi dan ide brilian sering muncul ketika kita sedang berpikir terpencar.
Sinar senter hanya kan menerangi satu titik apabila ujungnya tertutup kertas dengan sebuah lubang.
Ketika kertasnya diambil, sinarnya akan memancar ke mana-mana dan dapat menjangkau tempat-tempat yang sebenarnya tidak ingin kita sorot.
Hal ini seruoa dengan berpikir fokus, di mana pikiran kita hanya fokus pada satu titik.
Sementara pikiran kita dapat menjangkau tempat-tempat yang tidak terduga
pada saat berpikit terpencar.
Cara Belajar Efektif
Belajar aktif dapat diawali dengan berpikir kritis. Tidak berusaha memahami meteri, hanya menghafal, termasuk ke dalam lower order thingking skills.
Dibandingkan dengan hanya menghafal, memahami apa yang dipelajari (memahami struktur, aturan, dan pola dari isi materi) dapat mengubah cara berpikir dan menyelesaikan masalah.
Aktivitas belajar seperti ini termasuk ke dalam higher order thinking skills.
Cara belajar yang efektif fapat dilakukan dalam 4 langkah dengan mengikuti siklus DO-REVIEW-LEARN-APPLY berikut ini.
1. DO : lakukan aktivitas belajar seperti biasa.
2. REVIEW : cek hasil belajar yang telah dilakukan pada langkahg #1.
3. LEARN : evaluasi dan cari tahu cara belajar yang lebih baik untuk meningkatkan hasil belajar (langkah #2).
4. APPLY : terapakan hasil yang diperoleh pada langkah #3 dan ulangi aktivitasbelajar dari langkah #1.
Aktivitas untuk melakukan cara belajar efektif bisa bermacam-macam.
Dalam prinsip belajar cara belajar atau metalearning, kita
melakukan siklus Do-Review-Learn-Apply untuk proses belajar kita sendara
(mepelajari cara belajar sendiri).
Daftar Isi
Fikri, Syarif Rounsyan. Mohammad Ikhsan, dan Aditya Banuaji. 2020. “Belajar
Cara Belajar” Jakarta:POP
Posting Komentar untuk " Belajar Cara Belajar Dalam 5 Langkah"